Pelajari NASA-TLX Bahasa Indonesia versi Digital

Bagaimana melakukan pengukuran beban kerja dengan NASA-TLX.

๐Ÿš€ NASA-TLX: Alat Ukur Beban Kerja Mental

Dalam dunia ergonomi dan rekayasa manusia, pengukuran beban kerja mental sangat penting untuk memastikan efisiensi, kenyamanan, dan keselamatan dalam suatu sistem kerja.

Salah satu alat paling populer untuk mengukur beban kerja ini adalah NASA-TLX (NASA Task Load Index). Dikembangkan oleh NASA pada tahun 1980-an, metode ini telah digunakan luas di berbagai bidang:

  • Penerbangan dan kontrol lalu lintas udara
  • Industri otomotif
  • Sistem interaksi manusia dan komputer
  • Pelatihan militer dan operasi kritis lainnya

๐Ÿง  Apa itu NASA-TLX?

NASA-TLX adalah alat ukur subjektif yang dirancang untuk menilai tingkat beban kerja mental berdasarkan persepsi individu terhadap tugas yang dilakukan.

Metode ini mengevaluasi enam dimensi utama untuk menggambarkan seberapa berat suatu pekerjaan dari sudut pandang pengguna. Hasilnya berupa skor beban kerja total (weighted workload score).


๐ŸŽ›๏ธ Enam Dimensi Beban Kerja Mental NASA-TLX

NASA-TLX mengukur beban kerja berdasarkan enam aspek berikut:

  1. ๐Ÿงฉ Mental Demand (Tuntutan Mental)
    Seberapa banyak aktivitas kognitif seperti berpikir, mengingat, memutuskan, atau mencari informasi?
  2. ๐Ÿ‹๏ธ Physical Demand (Tuntutan Fisik)
    Seberapa banyak tenaga fisik yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas?
  3. โฑ๏ธ Temporal Demand (Tuntutan Waktu)
    Seberapa besar tekanan waktu dalam menyelesaikan tugas? Apakah pekerjaan terasa tergesa-gesa?
  4. ๐Ÿ“ˆ Performance (Kinerja)
    Seberapa puas seseorang terhadap pencapaian kinerjanya? Apakah tugas terselesaikan dengan baik?
  5. ๐Ÿ’ช Effort (Upaya)
    Seberapa besar usaha (fisik dan mental) yang dikeluarkan untuk mencapai hasil?
  6. ๐Ÿ˜– Frustration Level (Tingkat Frustrasi)
    Seberapa besar rasa frustrasi, stres, atau kejengkelan saat menjalani tugas?

๐Ÿงช Cara Menggunakan NASA-TLX

1. Rating Beban Kerja

Responden memberikan nilai (skor) pada masing-masing dimensi dalam rentang 0โ€“100 (kelipatan 5). Skor ini merepresentasikan intensitas persepsi beban kerja.

2. Pembobotan Dimensi

Responden diminta membandingkan 15 pasang kombinasi dimensi dan memilih dimensi mana yang lebih berdampak terhadap beban kerja. Jumlah pilihan menentukan bobot tiap dimensi.

3. Perhitungan Skor Akhir

Skor akhir dihitung dengan:

  • Mengalikan nilai rating dengan bobot masing-masing dimensi
  • Menjumlahkan seluruh hasil perkalian
  • Membaginya dengan total bobot
    Hasil akhirnya adalah weighted workload score.

๐Ÿงพ Kesimpulan

NASA-TLX adalah alat pengukuran beban kerja yang fleksibel, intuitif, dan relevan untuk berbagai jenis pekerjaan. Walaupun bersifat subjektif, NASA-TLX tetap menjadi standar industri karena:

  • Mudah digunakan
  • Memberikan wawasan mendalam
  • Cocok untuk penelitian dan evaluasi sistem kerja

๐Ÿ“Œ Ingin mencoba NASA-TLX secara daring?
Gunakan aplikasi web kami di Takambang untuk melakukan pengukuran secara praktis dan langsung mendapatkan skor beban kerja.

Wira Asa Takambang

Wira Asa Takambang

Kami membangun solusi software mikro, skalabel