Apa itu ARC dan ARD dalam Perencanaan Fasilitas?

Artikel ini akan membahas Activity Relationship Chart (ARC) dan Activity Relationship Diagram (ARD) — dua alat visual yang sangat berguna untuk menganalisis dan memetakan hubungan antar aktivitas dalam suatu proses atau sistem kerja.

ARC dan ARD banyak digunakan dalam:

• Perencanaan tata letak pabrik
• Manajemen proyek
• Optimasi alur kerja dan ruang kerja

Dengan memanfaatkan ARC dan ARD, pengambil keputusan dapat menyusun layout yang lebih efisien, meminimalkan konflik antar aktivitas, dan meningkatkan produktivitas.

📊 Activity Relationship Chart (ARC)

Activity Relationship Chart (ARC) membantu memetakan tingkat kedekatan atau kepentingan hubungan antar aktivitas. Tujuannya adalah mendukung keputusan perencanaan ruang dan urutan kerja.

Elemen ARC:

• Daftar aktivitas yang akan dianalisis
• Matriks hubungan antar aktivitas
• Simbol huruf untuk menunjukkan tingkat hubungan:
  • A = Sangat penting (Absolutely necessary)
  • E = Sangat diutamakan (Especially important)
  • I = Penting (Important)
  • O = Biasa saja (Ordinary)
  • U = Tidak penting (Unimportant)
  • X = Tidak diinginkan (Undesirable)
• Angka alasan (biasanya dari hasil survei, observasi, atau analisis), contohnya:
  • 1 = Sebaiknya tidak berdekatan
  • 2 = Menghasilkan bising
  • 3 = Dapat saling mengganggu

✍️ Bagaimana Cara Membuat ARC?

Anda dapat membuat ARC secara digital melalui aplikasi web Takambang untuk kemudahan visualisasi dan dokumentasi.

🧭 Activity Relationship Diagram (ARD)

Activity Relationship Diagram (ARD) adalah bentuk visual dari hasil analisis ARC. Jika ARC menggunakan bentuk tabel, ARD menampilkan hubungan antar aktivitas dalam bentuk diagram warna dan garis.

Elemen ARD:

• Node yang mewakili aktivitas
• Garis dan warna yang menunjukkan hubungan antar aktivitas, berdasarkan hasil ARC:
  • A = 3 garis hijau
  • E = 2 garis hijau
  • I = 1 garis hijau
  • O = Garis putus-putus
  • U = Garis zigzag kuning
  • X = Garis zigzag merah

ARD sangat membantu dalam menyusun layout ruang kerja, terutama ketika mempertimbangkan kedekatan fungsional antara departemen atau stasiun kerja.

🛠️ Bagaimana Cara Membuat ARD?

Sama seperti ARC, Anda dapat membuat ARD dengan mudah menggunakan aplikasi web Takambang. Prosesnya cepat dan hasilnya bisa diekspor untuk kebutuhan presentasi atau dokumentasi.

Dengan memahami dan memanfaatkan ARC dan ARD, perusahaan dapat:

• Merancang tata letak fasilitas yang lebih efisien
• Mengurangi potensi gangguan antar aktivitas
• Meningkatkan komunikasi dan aliran kerja antar tim

🎯 Coba buat ARC dan ARD Anda sendiri di Takambang Diagram Tool

🎯 Kesimpulan

Activity Relationship Chart (ARC) dan Activity Relationship Diagram (ARD) adalah tools visual yang powerful untuk merancang tata letak fasilitas yang optimal. Keduanya membantu mengidentifikasi hubungan penting antar aktivitas, meminimalkan konflik, dan meningkatkan efisiensi alur kerja.

🚀 Ingin Mencoba Buat ARC & ARD?
Gunakan Takambang Diagram Tool untuk membuat visualisasi ARC & ARD secara digital dengan cepat dan mudah!

Dengan memanfaatkan ARC dan ARD, bisnis dapat merancang fasilitas yang lebih produktif, ergonomis, dan sesuai dengan kebutuhan operasional.